Tuesday, December 16, 2008

saling menunggu reaksi

ini adalah pengalaman sex pertamaku sebelum aku mengenal sex lebih jauh.ceritanya waktu itu aku masih kelas 1 sma,aku naksir seorang gadis di daerah saya sendiri tapi malu untuk mengutarakanya hingga akhirnya aku mengenal sex dengan gadis itu.sebutlah nama gadis itu santi.santi adalah adalah anak pertama dari 2 bersaudara.kedua orang tua santi bekerja di jakarta sebagai pengusaha garment dan kebetulan adiknya masiha kecil sehingga ikut dibawa ke jakarta sedang santi usianya 18 tahun.santi tinggal di rumah hanya dengan neneknya kebetulan rumah santi tak jauh dari rumah saya hanya berjarak 4 rumah.suatu malam kira-kira jam 8 lampu bolam didapur rumah santi mati dan kebetulan waktu itu tetangga sebelah tidak ada sehimgga neneknya santi minta tolong saya untuk mengganti bolam yang mati tersebut.dia nyuruh santi untuk memanggil saya.mas revi nenek minta tolong mas untuk memasang bolam di dapur karena gelap baru saja bolamnya mati.dengan hati berbunga bunga saya langsung setuju siapa tahu ada kesempatan mengutarakan cinta saya apalagi yang menyuruh gadis pujaan saya.singkat cerita setelah saya selesai memasang bolam saya dibuatkan teh oleh santi.sambil menghidangkan teh santi dan neneknya bilang mas revi silahkan tehnya diminum jangan buru-buru main dulu kan lama mas revi nggak main,saya jawab saja iya deh nek.sambil minum teh kami menonton tv bareng-bareng hingga akhirnya sinenek ngantuk uuaahh..uaaappp......dik revi nenek tidur dulu ya dik revi sama santi silahkan lanjutkan nonton tv nya.bagai mendapatkan kesempatan emas saya jawab dengan senyum dan deg-degan.saya perhatikan juga raut wajah santi seperti mengharap sesuatu dari hatiku.malam semakin dingin cerita tv sudah membosankan hingga duduku kudekatkan disamping santi,dengan hati berdebar-debar kupegang tangan santi dan dia diam saja lalu kurapatkan lengan saya dia semakin merapatkanya akhirnya keberanikan diri mengatakan cintaku,santi sudah lama aku memendam cinta padamu tapi tak kuasa tuk mengatakanya sekarang bagaimana perasaanmu.mas revi..sudah lama pula santi merakan seperti apa yang mas revi rasakan,bagai mendapat emas rasanya hingga kucium pipi dan keningnya tanda kasih sayang saya,santipun membalas dengan mesra dan mengairahkan lalu kukecup bibirnya sszziuupa...ciiupss..bibir kami perpagutan tak lepas,kuremas payudara santi dia mengerang ouukhh...oouuaakhh....oouuhhhhk..mas revi santi sangat menyayangi mas....,mas juga sayang banget sama adik.mas revi..kita kekamar santi saja yuk biarkan tv hidup supaya nenek mengira kita sednag nonton tv,bak mendapat tambang emas kugendong dengan mesra tubuh santi dan kurebahkan di ranjang kutindih..dan kucium bibir dan lehernya hingga ke buah dada..ccuuppzz...sszziiuppzz....ouuh..aakkhh...nikmat sekali mas lepaskan saja bh santi mas tanpa lama-lama kulepas bh nya dan ou...dua buah gunung yang tegang dan menantang langsung kulumat-lumat dengan bibir cciupp...ssszzuuuppzz...sszzuupp.. aakhh..ouuhh..santi mengerang nikmat,kini gilaran santi membuka celana dalm saya yang sudah tegak sejak ciuman tadi diciumnya penis saya lalu dikulum-kulum hheemm.. nikmat sayang..ouuhhh..ooiuh...ooaaakkhh...terus sayang,giliran santi kubuka celana dalamnya terlihat daging di antara selangkangan dengan rambut yang indah dan rapi.

No comments:

Post a Comment